Triberita.com, Jakarta – Jumlah korban tewas dan meninggal dunia akibat insiden kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, kini terus bertambah.
Berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 01.16 WIB, sebanyak 17 orang meninggal dunia, bertambah satu orang dibanding data sebelumnya.
“Info terakhir yang kami terima dari Jakarta Utara 17 orang,” kata Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan, Sabtu (4/3/2023).
Kemudian, terdapat 51 korban luka, dengan rincian 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang.
Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman saat kunjungannya mengatakan, para korban sebagian besar mengalami luka bakar dan telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Selain korban tewas, terdapat juga korban luka bakar. Data yang disampaikan oleh Dudung korban luka ada 46 dan bertambah 5 orang yang dirawat di 4 rumah sakit.
“Yang di rumah sakit itu 5 di Rumah Sakit Pelabuhan, 11 di Rumah Sakit Tugu, 15 Rumah Sakit Mulyasari dan 11 di Rumah Sakit Koja,” kata Dudung.
Dudung menyampaikan saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap kemungkinan adanya korban yang masih berada di lokasi kebakaran.
“Tadi saya ke lokasi masih ada pencarian, mudah-mudahan semoga bisa diselesaikan dan stiuasi di sana sudah dipadamkan,” imbuhnya.
Hingga kini, tim SAR gabungan masih berada di lokasi kebakaran untuk mencari kemungkinan korban lain di antara puing-puing bangunan yang telah hangus terbakar.
Mengutip dari detik.com yang dilansir triberita.com Penjelasan Pertamina.
Pertamina mengonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Kini, orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
“Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,” kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, Jumat (3/3).
Sampai sekarang, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Pertamina melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar.
Reporter: Abdul Kholilulloh