Scroll untuk baca artikel
Banten RayaBeritaNews

Wacana Penghapusan, Pemprov Bakal Kelabakan Jika Tidak Ada Honorer

210
×

Wacana Penghapusan, Pemprov Bakal Kelabakan Jika Tidak Ada Honorer

Sebarkan artikel ini

Wacana Pemerintah yang akan menghapus tenaga honorer pada bulan November tahun 2023 ini

Triberita.com, Serang Banten – Kepala daerah di Banten diminta jangan menghapus tenaga honorer. Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) No.B/185/M.SM.02.03/2022 itu juga tidak perlu dipatuhi. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Banten

Wacana Pemerintah yang akan menghapus tenaga honorer pada bulan November tahun 2023 ini, membuat para tenaga honorer di Banten resah.

Mereka memikirkan nasib mereka kedepan, jika harus di rumahkan akibat kebijakan itu. Padahal, banyak di antara mereka yang sudah mengabdi pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, selama puluhan tahun lamanya.

Menanggapi soal keresahan tenaga honorer itu, anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Oong Syahroni, mengaku tidak setuju dengan wacana Pemerintah itu.

Menurutnya, Pemerintah khususnya Pemprov Banten masih butuh tenaga.“Saya pribadi tidak setuju jika tenaga honorer dihapuskan, karena fakta yang sesungguhnya, Pemerintah masih butuh mereka khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Oong, Jumat (17/02/23).

Oong mengatakan, para tenaga honorer yang saat ini sudah mengabdi cukup lama di Pemprov Banten telah memiliki kemampuan dan kinerja cukup baik dalam membantu Pemprov membangun Banten.

“Tenaga mereka masih dibutuhkan, dan mereka sudah profesional, sudah punya kemampuan apalagi yang sudah bekerja cukup lama,” katanya.

Dikatakan Oong, jika tenaga honorer dihapuskan, maka pelayanan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik di pelayanan publik, sekolah, maupun pelayanan kesehatan bakal terganggu.

“Seyogyanya Pemprov membuat surat keberatan akan kebijakan itu, karena kinerja Pemprov akan kelabakan jika honorer dihapuskan,” ucapnya.

Oong pun meminta kepada Pemprov Banten, membuat formula yang dapat menyelematkan nasib para tenaga honorer di Banten.

“Nasib mereka harus dipertimbangkan secara serius, apakah mereka diangkat jadi P3K, atau apa. Semasih mencari solusi, biarkan tenaga mereka dibedayakan untuk membangun Banten. Karena mereka tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN),” pungkasnya.

Reporter / Penulis: Daeng Yusvin

Baca Juga :  Geger ! Mayat Wanita Paruh Baya Di Serang Baru Bekasi Membusuk di Dalam Rumahnya

Editor: Riyan

Facebook Comments
Example 120x600