Triberita.com, Serang Banten – Jelang santap sahur, pada Minggu (26/3/2023) dinihari, sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil pengangkut sayur terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak tepatnya KM 54.400 A, menyebabkan satu korban tewas dan dua lainnya luka berat.
Kasi Laka Ditlantas Polda Banten Komisaris Polisi (Kompol) Tri Sutrisno membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut, terjadi sekira pukul 02.40 WIB.
Menurut Tri Sutrisno, kecelakaan tersebut menimpa sebuah kendaraan Daihatsu Grand Max nomor polisi A 8513 FH. “Kecelakaannya terjadi di KM 54.400 A, Minggu dinihari tadi, sekira pukul 02.40 WIB,”ujar Tri.
Tri menjelaskan, sebelum kecelakaan, mobil yang dikemudikan oleh berinisial J dan berpenumpang A dan K, melaju dari arah Tangerang menuju Merak. Saat berada di jalur dua, mobil tersebut diduga mengalami pecah ban belakang sebelah kiri.
Akibatnya, kendaraan tersebut hilang kendali dan menabrak bagian samping truk yang belum diketahui identitasnya.
“Mobil tersebut berada di lajur dua dengan membawa sayuran. Saat berada di tempat TKP (kejadian perkara-red), kendaraan tersebut diduga mengalami pecah ban belakang sebelah kiri, dan menyebabkan out of control (hilang kendali-red) ke sebelah kiri. Saat berada di posisi kiri, kendaraan tersebut menabrak truk yang berada di jalur lambat,” ungkap Tri.
Mobil korban yang masih dalam kondisi hilang kendali tersebut, kemudian menabrak guard rail atau pagar pengaman jalan yang ada di bahu jalan tol.
“Setelah menabrak guard rail, mobil sempat terpental dan masuk RoW (Right of Way-red). Posisi akhir kendaraan terbalik miring roda kanan di atas menghadap ke arah Merak,” jelas Tri.
Akibat kecelakaan tersebut, penumpang berinisial K, meninggal dunia di lokasi. Sedangkan dua korban lainnya, mengalami luka berat.
Korban luka dan korban meninggal telah dievakuasi petugas kepolisian ke rumah sakit.
“Korban luka berat telah kami evakuasi bersama petugas jalan tol ke Rumah Sakit Hermina Ciruas,” jelas Tri.
Belakangan ini, kondisi jalan tol Tangerang-Merak yang masih banyak perbaikan dan badan jalan yang bergelombang bahkan berlubang, hal ini kerap menjadi sorotan serius dari pengguna jalan.
Baru-baru ini bahkan sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi ruas jalan tol Tangerang-Merak yang banyak lubang menyebabkan insiden pecah ban kendaraan mereka.
Seperti salah satunya pada video unggahan Instagram @infoserang, Minggu (26/2/2023) malam lalu.
Kasat PJR Ditlantas Polda Banten Kompol Adrian Tuuk juga mengatakan bahwa jalan tol Tangerang-Merak termasuk dalam kategori rawan, karena hampir setiap hari terjadi kecelakaan.
Salah satu faktornya adalah penerangan jalannya yang dianggap kurang, sehingga mengurangi jarak pandang pengendara.
PJR Ditlantas Polda Banten juga menyesalkan kondisi banyak lubang di jalan tol Tangerang-Merak yang menyebabkan pengendara mengalami pecah ban dan berbahaya bagi pengendara.
Tol Tangerang-Merak ditegaskannya, harus memiliki kekuatan jalan yang lebih kuat dibandingkan dengan jalan-jalan kabupaten atau jalan kampung.
