Scroll untuk baca artikel
triberita.com
Banten RayaBeritaPeristiwa

BPBD : Banjir Rob Berpotensi Terjadi Di Wilayah Pesisir Banten hingga Agustus 2023

66
×

BPBD : Banjir Rob Berpotensi Terjadi Di Wilayah Pesisir Banten hingga Agustus 2023

Sebarkan artikel ini

anjir rob disebabkan oleh adanya fenomena fase bulan purnama (Full Moon). Pada 1 Agustus 2023

Ilustrasi
Ilustrasi

Triberita.com, Tangerang Banten – Peringatan dini potensi banjir ROB di keluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo dalam keterangan resminya menjelaskan, banjir rob disebabkan oleh adanya fenomena fase bulan purnama (Full Moon). Pada 1 Agustus 2023.

Momen tersebut bersamaan dengan Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi) pada 2 Agustus 2023 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, juga melaporkan banjir rob berpotensi terjadi di wilayah Pesisir Jakarta.

Banjir tersebut mengakibatkan fenomena super full moon dan king tide pada hari  Minggu 30 Juli hingga 3 Agustus 2023.

“Akibat adanya fenomena Super Full Moon dan King Tide tersebut telah terjadi pada hari Minggu 30 Juli hingga hari Kamis 3 Agustus 2023, hal tersebut akan mempengaruhi dinamika pantai yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob,” demikian, tulis keterangan akun instagram resmi @bpbddkijakarta, dikutip. Pada hari Minggu (30/7/2023).

BPBD mencatat, ada 8 daerah di Jakarta Utara yang akan mengalami dampak banjir rob tersebut.

Jadi, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dapat disimpulkan demikian.

“Wilayah pesisir DKI Jakarta seperti di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru diimbau agar selalu waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir,” jelasnya, menambahkan.

Berdasarkan pantauan BMKG, data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Sumatera Barat, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Maluku, dan pesisir Papua Selatan.

Baca Juga :  Gempa 5,6 M Guncang Garut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

“Potensi banjir pesisir (rob) ini, berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah (terlampir), yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ujarnya. Pada Minggu (30/7/2023).

Eko mengatakan, masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Data yang dihimpun, lokasi dan potensi Rab di Banten berpeluang terjadi di pesisir utara Banten 31 Juli – 2 Agustus 2023, pesisir barat Banten 31 Juli – 5 Agustus 2023, pesisir selatan Banten 30 Juli – 6 Agustus 2023.

BPBD juga memberikan informasi, untuk kondisi dan membutuhkan bantuan dapat menghubungi call center Jakarta Siaga 112.

Facebook Comments
Example 120x600