Triberita.com | Subang – Selain merusak rumah warga dan menelan korban jiwa, dampak bencana longsor di Mata Air Cipondok juga mengakibatkan kerusakan parah mata air milik Perumda Tirta Rangga. Selama 8 hari pasca longsor, 10 ribu pelanggan PDAM di 3 Kecamatan Jalancagak, Kasomalang dan Cisalak terpaksa harus hidup tanpa air bersih.
Akibat kerusakan akibat longsor, Perumda Tirta Rangga Subang mengklaim kerugian material dan aset bangunan mencapai Rp3 Milliar.
“Perhitungan kerugian kerusakan yang kami alami mencapai 3 Milliar, rumah dinas karyawan hancur tanpa sisa, belum lagi peralatan pengelolaan air intake dan kerusakan pipa aliran, bencana longsor ini cukup memukul kami,” kata Lukman Nurhakim Direktur Perumda PDAM Tirta Rangga Subang, , Senin (15/1/2024).
Selain kerugian material peralatan dan bangunan fisik, lanjutnya, aliran pelayanan air bersih kepada 10 ribu pelanggan juga terputus. Lukman membeberkan kerugian PDAM mencapai 30 juta setiap hari dari aliran air yang terbuang dari mata air.
“Jika ditotal dalam seminggu, kita 210 juta kita kehilangan pendapatan,” ujarnya.