Triberita.com, Cilegon Banten,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon berkomitmen menurunkan angka stunting, dengan menggencarkan program Gerakan Makan Buah dan Sayur ke seluruh kecamatan.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon, Rully Kusumawardhany usai melakukan kegiatan Gerakan makan buah sayur, aktifitas fisik serta penanganan stunting di Kecamatan Cilegon.
“Masyarakat hidup sehat atau Germas dengan topik utama adalah gerakan makan buah sayur, aktifitas fisik serta penanganan stunting. Sasarannya melibatkan ibu hamil. Jadi, tidak dibatasi usia kandungannya berapa,”ujar Rully Kusumawardhany usai kegiatan Gerakan Makan Buah dan Sayur, Aktifitas Fisik serta Penanganan Stunting di Kecamatan Cilegon, pada Kamis (2/11/2023) kemarin.
Menurut Rully, ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk memenuhi kebutuhan gizi, salah satunya adalah mengonsumsi buah dan sayur bagi ibu hamil.
“Kami akan berjuang. Kami komitmen di sini untuk pencegahannya, termasuk di ibu hamilnya sebelum anak-anak dilahirkan dan itu maksimal usia sampai 2 tahun rawan-rawannya,”ujarnya.
Rully menyampaikan, manfaat dari mengonsumsi sayur dan buah sangat luas dan sangat esensial untuk tubuh, salah satunya dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena kaya akan vitamin C.
“Seperti yang saya kemukakan di pertemuan yang kami adakan sebelumnya, bahwa kesannya kami lebih banyak akan berjuang di pencegahan,” ujar Rully.
Maka dari itu, Rully meminta kepada para kader kesehatan di Kota Cilegon agar gencar melakukan aksi cegah stunting. Salah satunya dengan program Gerakan Makan Sayur dan Buah.
“Sosialisasi ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon terkait dengan gerakan masyarakat hidup sehat atau germas, dengan topik utama adalah gerakan makan buah sayur aktifitas fisik serta penanganan stunting,” ujar Rully.
Sementara itu, salah satu ibu hamil dari Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon Sari mengatakan, program Gerakan Makan Buah dan Sayur tersebut dapat meningkatkan kesadarannya untuk gemar mengonsumsi buah dan sayur.
“Sekarang tahu pentingnya mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah terjadinya anak stunting, karena lebih baik mencegah kan. Saya sudah 6 bulan (baca : hamil) sekarang,” katanya.