Scroll untuk baca artikel
Banten RayaBeritaEkonomi & BisnisNews

Kenaikan Harga BBM dan Cuaca, Penyebab Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pasar Badak Pandeglang

226
×

Kenaikan Harga BBM dan Cuaca, Penyebab Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pasar Badak Pandeglang

Sebarkan artikel ini

Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga

Menjelang Ramadhan, harga bahan pokok di pasar Badak Pandeglang, mulai merangkak naik. (Foto : Daeng Yusvin)
Menjelang Ramadhan, harga bahan pokok di pasar Badak Pandeglang, mulai merangkak naik. (Foto : Daeng Yusvin)

Triberita.com, Pandeglang Banten – Di Pasar Badak Pandeglang, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga beberapa bahan pokok yang berdampak secara langsung dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan faktor cuaca, adalah beras, cabai rawit, dan minyak goreng.

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mencatat ada 3 bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di Pasar Badak Pandeglang.

Kepala Bidang Perdagangan pada (Diskoperindag) Pandeglang, TB Haruzi Hermawan mengatakan, kenaikan 3 bahan pokok itu cukup dikeluhkan oleh pembeli terutama ibu rumah tangga, yakni beras, cabai rawit, dan minyak goreng.

“Kalau di Pasar Badak Pandeglang hanya ada beberapa yang hargnya naik, yakni cabai yang harga awal Rp65 ribu, sekarang jadi Rp70 ribu, minyak goreng merk Kita, harga awal sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp14 ribu sekarang jadi Rp15 ribu per liter. Sementara untuk beras, harganya masih Rp11 ribu per liter, namun itu dirasa cukup mahal,” ujarnya, Sabtu (18/02/23).

Menurut TB Haruzi, kenaikan beberapa bahan pokok ini dipengaruhi oleh dua faktor, yakni kondisi cuaca dan imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menjelang Ramadhan, harga bahan pokok di pasar Badak Pandeglang, mulai merangkak naik. (Foto : Daeng Yusvin)
Menjelang Ramadhan, harga bahan pokok di pasar Badak Pandeglang, mulai merangkak naik. (Foto : Daeng Yusvin)

Untuk faktor cuaca, ia menjelaskan, kondisi hujan membuat pasokan sedikit tersendat hingga berpengaruh pada harga jual. Kenaikan harga ini disebabkan distribusi transportasi dari barang itu sendiri.

“Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mempengaruhi biaya pengiriman, serta faktor cuaca saat ini yang buruk, adalah alasan para pedagang sebagai penyebab harga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan,” katanya.

Untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, kata dia, pihaknya melakukan beberapa langkah salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah di beberapa lokasi.

Baca Juga :  Satpolair Polres Pandeglang Gagalkan Upaya Penyelundupan 7.500 Ekor Baby Lobster

“Yah tiga itu jadi perhatian kita untuk kenaikan harga, untuk mengatasinya paling tidak kita harus melakukan operasi pasar murah,” terangnya.

Selain langkah yang dilakukan (Diskoperindag), dirinya juga mengharapkan ada langkah dari pemerintah pusat untuk menekan kenaikan harga. Sebab, dalam waktu dekat umat muslim akan melaksanakan puasa ramadan yang biasanya diikuti dengan kenaikan harga juga.

“Yah, kita minta pemerintah pusat bisa membuat dan menangani kenaikan harga. Kalu kita diwilayah gak bisa sendiri, perlu adanya dorongan dari pusat ke daerah,” tegasnya.

Sementara salah seorang pedagang di Pasar Badak Pandeglang, Teh Aam mengatakan, harga sejumlah bahan pokok terutama bumbu dapur dan sayur mayur biasanya mengalami kenaikan saat musim hujan.

“Biasanya tingginya curah hujan menyebabkan banyak petani yang gagal panen, sehingga menyebabkan stoknya berkurang, dan berdampak pada kenaikan harga komoditas tersebut seperti cabai,” katanya.

Reporter / Penulis: Daeng Yusvin

Editor: Riyan

Facebook Comments
Example 120x600