Triberita.com, Serang Banten – Warga di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, dibuat geger dengan kejadian seorang security, berinisial MU (37) ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan leher terikat tali rapiah di kayu pelapon teras depan rumah korban.
Usut punya usut, menurut warga tetangganya, korban nekat ambil jalan pintas mengakhiri hidupnya seperti itu, akibat sang istri tercinta sudah beberapa hari sengaja pergi bermalam kerumah kerabatnya, akibat kesal dan mau memberikan pelajaran untuk korban.
Kapolsek Cikande, (Kompol) Andhi Kurniawan dikonfirmasi kejadian mengatakan peristiwa gantung diri yang dilakukan karyawan swasta ini terjadi pada Minggu (12/02/23), sekitar pukul 17:30 WIB. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat.
“Jasad korban ditemukan oleh warga dan langsung memberitahukan ke isterinya melalui telepon,” terang Kapolsek, Senin (13/02/23).
Kapolsek menjelaskan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui korban yang bekerja sebagai petugas sekurity ini, disebut kerap bermain judi online serta memiliki banyak hutang.
Atas permasalahan itu, sejak Kamis (09/02/23), isteri korban pergi dari rumah dan menginap di rumah temannya, di Perumahan (TCP), di Desa Plawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
“Isteri korban kesal lantaran motor miliknya juga digadai. Akibat dari itu, isteri korban pergi dari rumah dan sudah 4 hari menginap di rumah temannya di Perumahan (TCP) di Ciruas,” kata Andhi Kurniawan.
Isteri korban baru mengetahui jika suaminya gantung diri setelah dihubungi tetangganya. Setelah mendapat kabar duka, isteri korban didampingi 2 rekannya, segera pulang ke rumahnya.
“Sesampainya di rumah, isteri korban melihat suaminya dalam keadaan menggantung dengan leher terjerat tali plastik di halaman depan rumah,” terangnya.
Setelah mengetahui suaminya meninggal dunia gantung diri, isteri korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cikande. Mendapat laporan itu, personil reskrim bersama tim Inafis segera datang ke lokasi.
“Untuk proses penyelidikan, jasad korban kita evakuasi ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk dilakukan pemeriksaan luar,” kata Andhi.
Reporter / Penulis: Daeng Yusvin
Editor: Riyan