Triberita.com | Cilegon Banten – Kubangan tambang galian pasir di Mancak, Kabupaten Serang, memakan korban. Seorang bocah kelas 3 SD, inisial AP warga Kampung Walukon Desa Batukuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Ibu korban bocah tenggelam histeris ketika melihat anaknya ditemukan tewas tenggelam di genangan air di lokasi tambang galian pasir di Kampung Walukon RT 17 RW 03, Desa Batukuda, pada Sabtu (27/04/2024).
Korban adalah putra dari Muhtar, dikabarkan tenggelam sekitar pukul 07.30 WIB.
Dengan alat seadanya warga setempat terjun ke genangan air yang ada di lokasi galian pasir milik seorang pengusaha tambang.
Sebelumnya, bocah berusia sekitar 9 tahun ditemukan tewas setelah terpeleset ke bekas galian atau tambang pasir ilegal yang berisi air menggenang di Kampung Curug Barang, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, pada Kamis, (2/3/2023) lalu.
Bocah tersebut diketahui merupakan warga Kampung Curug Barang, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten.
Awalnya, dijelaskan oleh saksi Habib yang merupakan warga daerah tersebut, korban tengah bermain bersama teman-temannya di pinggir bekas galian pasir yang tergenang air dan memiliki kedalaman yang cukup dalam.
“Sebelumnya saya sedang parkir disini di samping bekas galian pasir atau di depan SDN Curug Barang, lalu ada anak-anak yang nangis dan melaporkan kalau temannya terpeleset lalu tenggelam,” ujar saksi Habib saat diwawancarai, pada Kamis (2/3/2023) lalu.
Kepala Desa Batukuda Sabit, mengatakan mendapatkan laporan dari warga setempat bahwa ada bocah tenggelam di genangan air tambang pasir.
“Setelah dapat laporan dari warga, saya pun langsung ke TKP (tempat kegiatan perkara),” katanya.
“Setibanya di lokasi, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mungkin sudah kelamaan didalam air kubangan sehingga bocah tersebut tidak bisa diselamatkan,” sambung Sabit.
Terkait seorang bocah kelas 3 SD, inisial AP, warga Kampung Walukon Desa Batukuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Sabtu (27/4/2024), IPTU Yogie Fahrizal Kanit 2 Tipidter Satreskrim Polres Cilegon menjelaskan, berdasarkan informasi dari masyarakat melalui Polsek Mancak, bahwa ada bocah usia 9 tahun tenggelam pada saat bermain air di genangan air tambang galian pasir.
“Dengan adanya kejadian tersebut, tentunya kami akan lakukan langkah-langkah untuk melakukan penyelidikan, apakah kejadian tersebut ada unsur kelalaian dan unsur kesengajaan sehingga nanti kami bisa menyimpulkan,” tutupnya.
