Triberita.com, Serang Banten – Setelah lima hari dikabarkan hilang, yakni sejak Rabu Rabu (15/2/2023) laku, akhirnya pada Minggu (19/2/2023), Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Agus Sutiono (27), wisatawan asal Bekonang, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Korban yang hilang akibat terseret ombak, oleh Tim SAR gabungan, ditemukan di perairan sekitar Pelabuhan Paku, Pasar Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, atau sekitar 3 NM (nautical mile) dari lokasi kejadian pertama korban dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Basarnas Banten, Adil Triyanto mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan tubuh korban yang terbujur kaku pada pukul 10.45 WIB. Setelah dievakuasi ke darat, jasad korban Agus, langsung dibawa ke RSUD Kota Cilegon.
“Korban dibawa ke RSUD Kota Cilegon dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka,” ujarnya, Minggu (19/2/2023).
Operasi pencarian hari kelima terhadap korban dilakukan oleh Tim SAR gabungan, yang terbagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit). Jarak pencarian juga diperluas dari pencarian hari-hari sebelumnya.
“Kondisi cuaca saat pencarian hari kelima, berawan. Tim SAR gabungan juga dibagi menjadi tiga SRU,” katanya.
SRU 1 melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat (perahu karet), dengan menyusuri area perairan dalam radius 5 NM dari LKP.
Sedangkan SRU 2, melakukan pencarian dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai sejauh 8 kilometer ke arah utara, dan SRU 3 berjalan kaki menyisir pesisir pantai sejauh 8 kilometer ke arah selatan.
Kepala Kantor Basarnas Banten, Adil Triyanto mengatakan,” Dengan sudah ditemukannya korban, dengan otomatis operasi SAR dihentikan dan diusulkan untuk ditutup. “Unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Agus Sutiono (27), wisatawan asal Bekonang, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bersama empat orang rekannya, tiba di Pantai Cibaru, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Rabu (15/2/2023) pukul 13:00 WIB.
Namun tak lama kemudian, sekira pukul 13:45 WIB, korban Agus Sutiono tergulung ombak hingga ke tengah laut. Teman-teman korban sempat berusaha menolong, tetapi tidak berhasil akibat arus dan ombak saat itu cukup tinggi.
Ketika dinyatakan hilang, korban Agus memakai celana pendek berwarna cokelat, dan anting bandulan di telinga, dan ada tato di dada, tangan, kaki, leher, dan rambut pendek lurus berwarna hitam.
Reporter / Penulis: Daeng Yusvin
Editor: Riyan