Scroll untuk baca artikel












Bekasi RayaBerita

PT Hung-A, Pabrik Produksi Ban di Kabupaten Bekasi Gulung Tikar

342
×

PT Hung-A, Pabrik Produksi Ban di Kabupaten Bekasi Gulung Tikar

Sebarkan artikel ini
Salah satu perwakilan perusahaan PT Hung-A memberikan pengumuman terhadap karyawan nya (Foto: istimewa)

Triberita.com | Kabupaten Bekasi – Salah satu pabrik ban ternama PT Hung-A Indonesia di kawasan industri Hyundai Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi yang kini terancam tutup produksi, viral di media sosial.

Hal tersebut lantaran beredar video menampakkan salah seorang perwakilan perusahaan menyampaikan pengumuman tentang tutupnya produksi ban PT Hung A Indonesia dengan menggunakan mic di hadapan para karyawan di area pabrik.

Manager Personalia PT Hung A Indonesia, Iwan Setiawan menerangkan, dirinya mendapatkan mandat penuh untuk menyampaikan keputusan Direksi.

Iwan menyampaikan bahwa surat keputusan direksi terkait penutupan operasional PT Hung-A Indonesia akan ditempel di suatu area pabrik agar seluruh karyawan tersebut bisa dibaca’

“Bahwa per 1 Februari 2024 perusahaan PT Hung-A melakukan penutupan operasional perusahaan, sesuai dengan surat keputusan direksi nanti yang akan ditempelkan,” ujar iwan Setiawan yang mengenakan seragam Pabrik pada Jumat (19/01/2024)

Dalam surat tersebut disampaikan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK)’

Alasan pabrik tersebut gulung tikar, Iwan menjelaskan, lantaran di tahun 2024 ini sudah tidak adanya lagi orderan pemesanan yang masuk dari satu vendor pabrik lainnya yang berkerjasama dengan perusahaan tersebut.

“Melalui keterangan surat yang masuk ke kami pada Senin kemarin itu mengatakan perusahaan tersebut tutup, hal itu membuat hampir 1200 para pegawainya di PHK,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah pada Kamis (18/01/2024)

Nurhidayah pun menjelaskan, dampak dari tutupnya perusahaan ban ternama itu mengakibatkan ribuan karyawan diberhentikan bekerja.

Meski kondisi itu diluar prediksi, saat ini pihaknya melalui jajaran Disnaker Kabupaten Bekasi belum bisa menjelaskan secara spesifik kepastian nasib para ribuan pekerja tersebut yang akan menjadi pengangguran.

Facebook Comments
Example 120x600