Triberita.com | Kabupaten Bekasi,- Puluhan warga Perumahan Pondok Timur Indah, RW17, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, keluhkan kurangnya perhatian soal pembangunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Hal ini dikatakan ketua RW017, Heru Sutopo, ia mewakili masyarakat diwilayahnya mengatakan, dalam pembangunan infrastruktur sarana prasarana (sapras) belum sepenuhnya terealisasi, contoh, pembangunan jalan hampir 30 tahun belum tersentuh.
“Sekitar hampir 30 puluh tahun terhitung sejak di tahun 1990 baru teralisasi pembangunan jalanan di cor itu di tahun 2020, selama ini kami bersama masyarakat secara swadaya (iuran) membangun jalan di perumahan RW17 khususnya,” kata Heru saat kunjungan reses Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari fraksi Partai Gerindra, Helmi, disekretariat RW17, Kelurahan Jatimulya, Rabu (08/11/2023).
Dihadapan anggota Dewan secara lantang, ia mengatakan, dalam pembangunan jalan diwilayah tersebut masih jauh dari kata layak (acak-acakan) hanya baru beberapa persen, tentu belum sepenuhnya, bukan hanya itu, Heru menjelaskan, soal pembangunan saluran drainase juga kurang mendapat perhatian dari Pemkab Bekasi.
“Belum lama jalan di cor selama saya tinggal disini itu pun masih acak-acakan kurang lebih baru 30 persen, dan juga pembangunan gorong-gorong baru tahapan 20 persen, dan juga terkait pembangunan turap kali perbatasan Kabupaten dan Kota,” jelasnya.
Mirisnya, hal ini ditenggarai belum adanya sentuhan atau kunjungan dari anggota legeslatif ke wailayah tersebut sehingga aspirasi masyarakat tidak terserap, ini kali pertama partai besutan Parabowo Subianto berlambang Garuda melakukan kunjungan reses di daerah pemilihan (Dapil) III diwilayah Tambun Selatan.
Dirinya juga menyebut, dengan adanya reses DPRD, masyarakat berharap ini bukan ajang mencari suara atau hanya sekedar seremonial saja, akan tetapi mampu membawa perubahan besar bagi wilayah Kelurahan Jatimulya khususnya RW17.
“Ini kalipertama saya mengikuti reses karena baru pertama juga disini dikunjungi dewan, berharap dengan adanya kedatangan bapak Helmi mampu memberikan manfaatan dan perhatian untuk kita, agar beliau juga mengenal kita. Mudah mudahan dengan pertemuan ini dapat memberikan masukan,” bebernya.
Sementara itu, Lurah Jatimulya, Acep Abdi Eka Pradana mengatakan, pihaknya berharap warga RW17 umumnya Jatimulya mendapat perhatian dari Pemkab Bekasi, ini awal perdana anggota legeslatif berkunjung kewilayah tersebut,.
“Mengingat anggaran Desa terbatas, saya berharap apa yang jadi aspirasi masyarakat teralisasi, semoga dengan kunjungan pak Helmi bisa melihat secara langsung apa yang menjadi keluhan warga dan ini kali pertama reses diadakan diwilayah RW17 hampir puluh tahun,” kata Acep yang baru ini menjabat.
Ia juga menjelaskan, kini dirinya sedang berfokus kepada normalisasi kali, mengingat sebentar lagi menjelang musim penghujan, ini merupakan upaya mengantisipasi bencana banjir.
“Kami lagi fokus ke pembersihan sampah di kali yang menjadi penghubung antara Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, semua RW di Jatimulya sedang kami gerakan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sebentar lagi musim penghujan, juga warga berharap dibangunkan turap dibibir kali untuk mencegah banjir,” bebernya.
Disisi lain, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari fraksi Partai Gerindra, Helmi merespon baik apa yang menjadi keluhan masyarakat diwilayah daerah pemiliha (dapil) III selama ini, adapun usulan dari warga diantaranya, kata Helmi, terkait pengecoran jalan, drainase, penerangan jalan lingkungan, serta sarana olahraga.
Dijelaskannya Helmi, mirisnya, dalam sesi tanya jawab, warga mengaku hampir kurun wakktu 30 tahun belum pernah merasakan adanya pembangunan dari pemerintah baik dari Kelurahan maupun dari Pemkab Bekasi.
“Aspirasi mereka sih rata-rata permasalahan jalan maupun saluran drainase, yang unik disini mereka selama 30 tahun lebih tidak pernah ada dewan yang reses disini dan ini baru pertama kalinya, makanya mereka merasa bahagia dan sedih juga selama bertahun-tahun tidak pernah adanya pembagunan,” jelas Helmi.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi berharap, dari semua aspirasi yang masuk semoga terealisasi ditahun anggaran 2024 mendatang, agar masyarakat di Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, bisa menikmati pembangunan yang merata dan dirasakan manfaatnya.
“Semua usulan aspirasi mereka sudah kita tampung dan kita akan pertimbangkan, semoga menjadi skala prioritas dan bisa terealisasi sehingga masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan,” harap Helmi.
Setelah melaksanakan kegiatan reses, anggota Dewan Dari Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi dan warga langsung meninjau saluran drainase dan turap di Kelurahan Jatimulya yang perbatasan langsung antara Kabupaten dan Kota Bekasi.
Hadir dalam kegiatan reses tersebut, Lurah Jatimulya Acep Abdi Eka Pradana, Ketua RW dan RT, puluhan warga Jatimulya dan pengurus PAC serta Ranting Wilayah Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
