Scroll untuk baca artikel
Bekasi RayaBeritaBisnisEkonomi & BisnisSosial Budaya

Serba-serbi HUT RI ke-78, Emak-emak di Cabangbungin Bekasi ‘Ngencleng’ Hiasi Gapura Cantik secara mandiri

245
×

Serba-serbi HUT RI ke-78, Emak-emak di Cabangbungin Bekasi ‘Ngencleng’ Hiasi Gapura Cantik secara mandiri

Sebarkan artikel ini

Sejumlah emak-emak memilih mengumpulkan dana dengan cara ngencleng di jalan raya. Hal itu dilakukan warga Gang Poncol RT 001/RW 001,Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi

Gapura,hasil kerja keras emak-emak dan warga Gang Poncol, (Foto : Jeje)
Gapura,hasil kerja keras emak-emak dan warga Gang Poncol, (Foto : Jeje)

Triberita.com, Kabupaten Bekasi- Jelang peringatan HUT RI ke 78 pada 17 Agustus mendatang, sejumlah emak-emak memilih mengumpulkan dana dengan cara ngencleng di jalan raya. Hal itu dilakukan warga Gang Poncol RT 001/RW 001,Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Tati salah seorang warga di Gang Poncol mengatakan, dalam mensukseskan kegiatan Agustusan. setiap tahunnya selalu memeringati HUT RI dengan berbagai acara dan perlombaan yang menarik.

“Sudah menjadi tradisi, kita selalu memperingatinya sebagai bentuk kecintaan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan tanah air tercinta,” ujarnya kepada triberita.com Minggu 13 Agustus 2023.

Ia menyebut, untuk menggelar suatu kegiatan, tentu harus mempunyai anggaran dana yang cukup besar dalam acara Agustusan nanti. “Sekarang kita lagi fokus persiapan untuk memperingati HUT RI,” katanya.

Ia menjelaskan, jika kampung lain melakukan patungan dan mendapat bantuan dari desa untuk memperingati 17 Agustusan. Namun berbeda di Kampung Poncol lebih memilih ngencleng untuk mensukseskan acara tahunan ini.

Emak-emak Gang Poncol RT 001/RW 001,Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi,siap meriahkan HUT RI ke-78, (Foto : Jeje).
Emak-emak Gang Poncol RT 001/RW 001,Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi,siap meriahkan HUT RI ke-78, (Foto : Jeje).

“Kita ngencleng untuk memeriahkan HUT RI, jadi kita inisiatif dan meminta partisipasi kepada masyarakat yang melintas di jalan yang ada diwilayah RT kami,” jelasnya.

Ia mengaku, paru pemuda dan masyarakat tidak pernah komplain pada saat diminta partisipasi oleh para panita, karena mereka sudah tahu anggarannya digunakan untuk kegiatan Agustusan.  “Sudah pada ngerti sih, semua pemuda dan masyarakatnya sangat mendukung, jadi kita ngencleng di jalan,” ujarnya.

“Karena setiap tahunnya kami ga pernah minta bantuan kepada warga dor to dor, lebih baik kami minta sumbangan di jalan, hasilnya dikumpulkan dulu lalu di belikan atribut nuansa kemerdekaan, bambu dan matrial lainnya untuk membuat gapura, dan juga untuk perlombaan nanti di HUT RI,” sambungnya.

Baca Juga :  Saksi Ungkap Detik-detik Seorang Pemotor Tewas Tersambar Kereta Api di Lemahabang Cikarang

Kendati itu, dalam kegiatan Agustusan tersebut, pihaknya selalu mendatangi Kepala Desa (Kades) untuk meminta bantuan, akan tetapi hanya dijanjikan bakal diberikan bantuan sampai dengan ini warga belum menerimanya.

“Setiap tahunnya menjelang HUT RI, memang kami warga Gang Poncol tidak terlalu berharap bantuan dari Kepala Desa dan juga warga lainnya, karena kita kerumah pak kades hanya dijanjikan saja ingin memberikan bantuan hingga saat ini belum ada,” tandasnya.

Senada juga diungkapkan Iyam warga sekitar, pihaknya juga merasa kecewa dengan janji yang tak pasti dari kepala desa yang ingin memberi bantuan kepada warga Poncol dalam rangka memeriahkan HUT RI ini.

“Ya memang kami mencoba datang ke rumah Kepala Desa meminta bantuan, ya begitu dah jawabannya tarsok-tarsok dijanjikan tanpa ada kepastian,” tandasnya.

Facebook Comments
Example 120x600