Scroll untuk baca artikel
Banten RayaNasionalPemilu2024Politik

Ada Angin Apa? Edi Muhammad Abduh, MM Angkat Bicara Terkait Perebutan Kursi DPRD Banten

485
×

Ada Angin Apa? Edi Muhammad Abduh, MM Angkat Bicara Terkait Perebutan Kursi DPRD Banten

Sebarkan artikel ini

Hal itu lantaran nama-nama kandidat yang telah muncul adalah politikus berpengalaman

Edi Muhammad Abduh. (Foto: istimewah)
Edi Muhammad Abduh. (Foto: istimewah)

Triberita.com, Cilegon Banten – Lama tak terdengar, mantan komisioner KPU Kota Cilegon, Edi Muhammad Abduh, MM tiba-tiba muncul dan langsung angkat bicara terkait situasi perpolitikan di Provinsi Banten.

Perebutan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten untuk daerah pemilihan Kota Cilegon, diprediksi bakal sengit.

Hal itu lantaran nama-nama kandidat yang telah muncul adalah politikus berpengalaman dan memiliki basis massa.

Diketahui, sejumlah nama sudah beredar bakal maju di Pemilihan DPRD Provinsi Banten pada Pemilu 2024 mendatang.

Nama-nama itu diantaranya Shinta Wisnu dan Dede Rohana Putra yang saat ini sudah duduk di DPRD Provinsi Banten.

Kemudian kandidat lain adalah Hasbi Sidik dari Gerindra yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Cilegon, Erick Rebiin dari NasDem saat ini anggota DPRD Kota Cilegon, Yusuf Amin dari PDIP saat ini duduk di DPRD Kota Cilegon, dan Ratu Amalia Hayani dari Golkar.

Dapil Kota Cilegon memiliki jatah empat kursi di DPRD Provinsi Banten. Artinya kandidat-kandidat itu harus bertarung untuk bisa mengisi kursi terbatas tersebut.

“Sangat kompetitif karena mereka politikus lama, bukan orang baru di dunia politik,” ujar Pengamat Politik Edi Muhammad Abduh, Minggu (5/3/2023).

Menurutnya pertarungan akan menjadi sengit karena para kandidat punya basis massa luar biasa.

Mereka sudah teruji, karena saat ini sudah menduduki jabatan politis. Kemudian hal itu bisa didorong oleh kekuatan partai.

Hanya saja, yang bisa menjadi penentu adalah kemampuan masing-masing kandidat dalam mengoptimalkan peran timses dan partai, serta pribadi dalam mengelola konsituen.

Dikatakan Edi, meskipun saat ini sudah ada dua petahana, yaitu Shinta dan Dede Rohana, namun persaingan masih terbuka, karena kandidat baru yang akan maju bisa mengancam para petahana tersebut

Baca Juga :  Pengguna Tol, Sebut Jalan Tol Tangerang - Merak Jalan Tengkorak Hantui Nyawa

“Kalo Dede Rohana dan Dokter Shinta sudah punya modal grass root saat pemilu lalu, kan ada untuk mereka hanya saja, empat orang pendatang baru di dewan propinsi akan berpengaruh terhadap mereka berdua sebagai petahana. Jadi harus tetap waspada,” katanya.

“Popularitas, elektabilitas merupakan salah satu modal Caleg. Dan terakhir adalah financial yang harus dipersiapkan, karena untuk menggelar kegiatan aksi sosial dibutuhkan amunisi yang kuat,” tuturnya.

Saat ini, ujar dia, sejumlah Parpol di Kota Cilegon sudah mulai menghangatkan suhu politik dengan membuka pendaftaran Bakal calon Legislatif (Bacaleg).

“Yang menarik adalah, banyaknya pemilih milenial di Kota Cilegon. Meski saya tidak tahu persis jumlah data yang ada, calon-calon milenial juga akan meramailakn pada Pileg 2024 nanti,” ungkapnya.

Facebook Comments
Example 120x600