Triberita.com, Lebak Banten – Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan masih kondisi baru, ditemukan di lapak rongsokan, di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
KIP itu diduga tidak didistribusikan dan dijual ke pengepul barang bekas.
Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady mengatakan ribuan KIP itu masih terbungkus rapih di dalam sejumlah kardus dan karung.
“Benar, dua anggota sedang patroli yang menemukan ribuan KIP yang berada di sebuah pengepul rongsokan di dalam kardus dan karung. Masih baru semua kartunya, masih tersegel. Belum dibongkar semua,” kata Andi dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).
Ia menjelaskan, saat ini KIP tersebut sebagian sudah dibawa ke Polres Lebak guna penyelidikan lebih lanjut.”Sebagian KIP sudah dibawa ke Polres Lebak sebagai sample,” ujarnya.
Saat ditemukan di lapak tersebut, ada beberapa kardus dan karung berisi KIP. Diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan ribu kartu.
Dari pengakuan pemilik lapak, kartu tersebut berasal dari bank yang menjualnya ke lapak. Kartu itu dibawa ke lapak menggunakan mobil losbak sekitar sepekan yang lalu.
“Sudah lebih dari satu minggu, sudah disortir juga sama yang punya lapak. Diambil kertasnya untuk dijual lagi, sementara kartunya dibuang,” katanya.
Sementara terkait penemuan puluhan ribu KIP, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak, Hari Setiono mengatakan, penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) bukanlah kewenangan dari pihaknya.
“Itu bukan kewenangan dari kami, soalnya yang menyalurkan kartu itu adalah Kementrian Sosial kemudian disalurkan ke Dinas Sosial Lebak, setelah itu baru kepada penerima,” katanya
Hari Setiono mengungkapkan, dengan demikian, pihaknya tidak mengetahui atas penemuan KIP tersebut.
“Kami tidak tau menahu, soalnya itu bukan kewenangan kami, jadi kenapa hal itu, dikaitkan dengan kami,” singkatnnya.
Penulis : Daeng Yusvin