Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Aplikasi maps tentu sangat memudahkan pengendara yang tidak mengetahui jalan untuk sampai ke tempat tujuan.
Dengan menggunakan aplikasi penunjuk arah itu, penggunanya hanya tinggal mengikuti arah jalan yang ditampilkan.
Namun, tentunya penggunaan aplikasi ini tidak selalu akurat. Ada kalanya kita malah diarahkan ke jalur yang salah.
Seringkali kita di arahkan ke jalan yang buntu, jalan rusak, jalan sempit, atau malah ke sungai yang tidak ada jembatannya.
Hal ini tentu sangat menjengkelkan, sebab kita harus berputar arah untuk mencari jalan yang lainnya. Terlebih lagi jika dalam kondisi terburu-buru, akan memakan waktu lebih lama.
Di saat-saat seperti itu, biasanya kita akan mengeluh kepada petugas yang memetakan jalan di aplikasi penunjuk arah itu. Namun siapa sangka, seorang pengendara truk kontainer juga merasakan hal yang sama.
Seperti pada video yang direkam warga saat mobil truk nomor polisi (nopol) B 9528 UIZ dari arah Priok ke kawasan industri Gemalapik tujuan pabrik sarden tersesat di sebuah perkampungan padat penduduk.
Ia berhenti di sebuah jalan yang hanya muat untuk satu mobil. Di kanan dan kirinya terdapat rumah warga tepatnya di Jalan kampung Bangkuang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (27/7/23) sekira pukul: 1.30 WIB dini hari.
Nahas, selain nyasar, truk yang dikemudikan Andi (30) di tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan menabrak atap rumah warga serta tiang listrik hingga roboh.
“Saya mau ngirim barang ke perusahaan di daerah sini, saya di kasih sharelok pas pake Google maps arahnya kesini saya engga tau jalan,” kata Andi saat ditemui dilokasi.
“Masuk ke pemukiman padat penduduk. Hanya muat mobil kecil nyasar gara-gara pake Google maps, ini lagi nunggu pengurus saya,” sambutannya.
Pantauan pewarta triberita.com pukul 02.00 WIB petugas PLN tengah memperbaiki tiang listrik yang roboh akibat di tabrak truk.
Atas peristiwa, rumah milik warga dilokasi mengalami rusak di bagian atap, beruntung tidak ada korban jiwa dan sang sopir selamat. Hanya mengalami kerugian material.
Kini sudah di tangani petugas keamanan dilokasi, warga sekitar turut membantu mengevakuasi truk tersebut agar bisa melanjutkan perjalanan kembali. Dan pihaknya bersedia mengganti kerugian atas kerusakan tersebut.
