Triberita.com | Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung program Swasembada Pangan.
Diketahui, tantangan dalam mencapai swasembada pangan saat ini dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadi fokus utama, mengingat negara ini merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk besar di dunia.
Presiden Prabowo Subianto mengusung program swasembada pangan sebagai salah satu langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Program ini tidak hanya untuk menjamin kecukupan pangan bagi seluruh rakyat, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian
Pemkab Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) melakukan upaya swasembada pangan tersebut melalui berbagai kegiatan yang berdampak langsung terhadap para petani di wilayah Kabupaten Bekasi.
Langkah ini sesuai yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi dalam upaya mensukseskan swasembada pangan, terus melakukan program kerja dengan normalisasi sungai dan pompanisasi saluran irigasi. Selain itu, juga dengan melakukan pembangunan infrastruktur sebagi sarana penunjang untuk para petani di Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (SDABMBK) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln.
“Untuk mendukung program prioritas pemerintah pusat melalui bidang PSDA, Dinas SDA-BMBK Kabupaten Bekasi melakukan berbagai upaya, seperti mendukung ketersediaan air untuk lahan-lahan pertanian,” tutur Henri Lincoln, Rabu (15/1/2025) kemarin.
Menurut dia, dari 42 daerah aliran sungai (DAS) di sejumlah kecamatan, sepanjang 150 kilometer lebih, sudah dilakukan normalisasi.
Tak hanya itu, lanjut Henri Lincoln, pihaknya juga turut berkolaborasi dan berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait yakni Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi.
Maka, kata dia, bila ada daerah yang membutuhkan infrastruktur pendukung untuk lahan pertanian, Dinas SDA-BMBK akan mengupayakan program kegiatan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas SDABMBK telah menyiapkan program-program dan rencana kerja untuk program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan baik kolam retansi maupun embung,” katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Agung Mulya, bahwa untuk mensuplai ke area lahan pertanian, jajarannya terus melakukan upaya pemeliharaan dan pembangunan pintu-pintu air. Begitu pun, normalisasi juga terus dioptimalkan.
“Pemeliharaan daerah aliran sungai di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi terus kami [Bidang PSDA] lakukan. Ini sangat bergantung terhadap pemenuhan kebutuhan air bagi petani. Selain itu, pemeliharaan bendungan dan normalisasi untuk mengantisipasi area persawahan ketika musim kemarau,” jelasnya.
Sedangkan optimalisasi jaringan saluran irigasi lahan-lahan persawahan terus dilakukan, juga merencanakan pembangunan bendungan maupun pintu air disejumlah aliran sungai.
Begitu pula koordinasi dan sinergi bersama dinas terkait serta komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terus dijalin.
Agung Mulya menambahkan, pihaknya juga terus menjaga inventarisasi jaringan irigasi, pemeliharaan bendungan pintu air di wilayah Kabupaten Bekasi. Bidang PSDA Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, kata dia, akan mengupayakan bila diperlukan pembangunan irigasi baru
“Kemudian, guna mendukung program swasembada pangan, kami juga akan siapkan pembangunan sarana dan pompanisasi,” pungkasnya.
