Triberta.com |Kabupaten Bekasi – Perlunya ditanamkan rasa empati dan kepedulian sosial terhadap sesama, untuk saling berbagi, dan membantu orang yang membutuhkan bantuan, itu merupakan salah satu perbuatan yang terpuji, dan punya nilai ibadah yang tinggi.
Seperti yang dilakukan oleh komunitas Berita Sekitar Cabangbungin (BSC), salah satu komunitas yang ada di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
BSC yang diwakili oleh Bonte bersama Haji Amin menyerahkan bantuan untuk Rijan orangtua bayi yang menderita penyakit Hernia Usus. Bentuk bantuannya berupa uang tunai dan satu unit motor, di Kampung Telukambulu, RT 01/RW 01, Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (17/01/2024).
Ketua BSC, Rasta atau Bonte biasa disapa mengatakan, bantuan yang diberikan atas kerjasama teman-teman di BSC dan juga para donatur yang telah memberikan bantuannya melalui open donasi.
“Ini merupakan bentuk rasa kepedulian kami kepada masyarakat yang benar-benar memerlukan bantuan, khususnya masyarakat Cabangbungin, dan umumnya masyarakat Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Kegiatan sosial ini, lanjut dia, sudah sering dilakukan BSC, yang didukung oleh masyarakat dan juga para donatur.
“Giat sosial ini akan terus kami lakukan, tanpa pamrih dan tanpa rasa lelah, untuk masyarakat Kecamatan Cabangbungin khususnya,” ungkapnya
Selanjutnya Bonte mewakili BSC dan masyarakat Kecamatan Cabangbungin menaruh harapan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui instansi terkait, bisa ikut berperan dalam giat sosial yang kami (BSC) lakukan.
Rijan adalah orangtua dari Muhammad Rey Al Hakim, bayi berusia 1 bulan, yang mengidap penyakit Hernia Usus sejak dari lahir, dan Rijan sendiri kesehariannya berjualan Siomay.
Rijan mengucapkan, banyak terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BSC yang diwakili oleh Bonte dan juga Haji Amin sebagai relawan serta Tri Gandono sebagai donaturnya.
“Semoga apa yang telah diberikan kepada kami sekeluarga bisa berguna dan bermanfaat, terimakasih sekali lagi saya ucapkan,” tutupnya.