Scroll untuk baca artikel
Banten RayaBeritaNewsPeristiwaSejarahSosial Budaya

Warga Cilegon Hilang Tenggelam di Perairan Kalimantan usai Kapalnya Dihatam Cuaca Buruk

158
×

Warga Cilegon Hilang Tenggelam di Perairan Kalimantan usai Kapalnya Dihatam Cuaca Buruk

Sebarkan artikel ini

Akibat cuaca buruk, kapal tunda Sinar Pawan 1, dikabarkan tenggelam

Kapal tunda merupakan jenis kapal khusus yang di gunakan untuk menarik atau mendorong kapal. (Foto : internet)
Kapal tunda merupakan jenis kapal khusus yang di gunakan untuk menarik atau mendorong kapal. (Foto : internet)

Triberita.com, Cilegon Banten – Akibat cuaca buruk, kapal tunda Sinar Pawan 1, dikabarkan tenggelam di perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 1 orang anak buah kapal (ABK) warga Kota Cilegon, Provinsi Banten, belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra mengatakan, kapal tunda itu membawa sembilan kru. Kapal itu tenggelam karena dihantam cuaca buruk.

“Sebelum tenggelam, kapal tersebut hendak melakukan pengisian muatan, loading bauksit. Namun di tengah perjalanan, kapal dihadang cuaca buruk, tidak mampu bertahan kapal kemudian tenggelam, dan ponton yang ditarik terdampar di pesisir Kendawangan,” terangnya.

I Made Junetra memaparkan, kapal tersebut membawa sembilan awak. Tujuh orang berhasil diselamatkan oleh TB. Bojoma I, sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian.

Kedua orang ABK yang masih dalam pencarian itu, adalah Wardi yang bertugas sebagai kapten kapal, dan Rio yang menjadi jurumudi 2.

“Tim rescue kami telah menuju lokasi tenggelam, satu tim rescue pos SAR Ketapang dengan satu unit rigid inflatable boat, serta peralatan pendukung, bersama dengan Tim SAR gabungan, serta pihak perusahaan bersama-sama melakukan pencarian terhadap dua ABK yang masih belum ditemukan,” ujarnya.

Berikut Data Korban (ABK) :

Kondisi selamat tujuh orang.

1. Fauzan (Juru Mudi)

2. Triaji Mega (Masinis 3)

3. Teguh (Masinis 2)

4. Mardin( Mualim 1)

5. Rudi (KKM)

6. Siri (Oiler)

7. Erlindo (Koki)

Dalam pencarian 2 orang.

1. Wardi (Kapten)

2. Rio (Jurumudi 2)

Adapun 1 ABK warga Kota Cilegon, yakni bernama Ardi Satrio warga Lingkungan Babakanturi RT 06/02, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, dilaporkan hilang tenggelam di Perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Ardi merupakan salah satu awak Sinar Pawan I yang saat ini belum diketemukan, merupakan alumni sekolah pelayaran SMK Negeri 4 Kota Cilegon.

Baca Juga :  Cegah Kemacetan saat Mudik, Polres dan Dishub Karawang Tutup 78 Titik Jalur Putar Arah

Kapal dengan nama Sinar Pawan I dikabarkan mengalami kecelakaan dan tenggelam karena dihantam cuaca buruk di perairan Kendawangan Kabupaten Ketapang, pada Minggu (12/2/2023).

Unsur yang terlibat dalam penyelamatan dan pencarian para korban dalam musibah ini, yaitu tim rescue Pos SAR Ketapang, KSOP Kendawangan, Pos TNI AL Kendawangan, Polair Kendawangan, KSOP Ketapang, SROP Ketapang, perusahaan PT Harita, dan para nelayan setempat.

Kapal tunda merupakan sebutan untuk kapal yang menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas, atau melalui sungai atau terusan. Selain itu, kapal ini digunakan untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan peralatan lainnya.

 

Penulis : Daeng Yusvin

Facebook Comments
Example 120x600