Scroll untuk baca artikel












Bandung RayaBekasi RayaBeritaNewsPolitik

Dugaan Percobaan Melawan dan Merintangi Penyidikan, Oknum Partai PDIP Dilaporkan Ke Kejati Jabar

675
×

Dugaan Percobaan Melawan dan Merintangi Penyidikan, Oknum Partai PDIP Dilaporkan Ke Kejati Jabar

Sebarkan artikel ini

Penyidikan yang dilakukan sejumlah oknum pengurus partai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi

Triberita.com, Bandung- Beredarnya sejumlah video perlawanan dan percobaan perintangan penyidikan yang dilakukan sejumlah oknum pengurus partai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, hal itu membuat geram sejumlah masyarakat hingga melaporkan hal tersebut ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Pelaporan percobaan perlawanan dan perintangan penyidikan yang menggagalkan penyitaan terhadap objek barang yang akan disita oleh kejaksaan, hal itu jelas terlihat dilakukan oleh sejumlah oknum simpatisan, partai PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi didalam video yang beredar beberapa waktu lalu.

Selain itu, video yang dibuat secara sengaja dan diduga disebarkan melalui media sosial dalam bentuk perlawanan, kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi viral di media sosial.

Kini percobaan merintangi dan perlawanan yang beredar pada video tersebut telah di laporkan LSM LIAR ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Selasa 15 Agustus 2023.

Surat laporan dengan Nomor 0119/VIII-DPP/LSM-LIAR/2023 perihal laporan aduan merintangi penyidikan di Kabupaten Bekasi, dengan melampirkan sejumlah alat bukti video dan beberapa bukti lainnya.

“Kami LSM LIAR sudah melaporkan dugaan melawan dan merintangi penyidikan yang dilakukan sejumlah oknum pengurus partai dan oknum anggota DPRD partai PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi,”terang Nofal kepada awak media di depan kantor Kejaksaan Tinggi, Jawa Barat, Selasa (15/8).

Sejumlah bukti – bukti, kata dia, sudah dilampirkan dalam laporan tersebut, seperti video video yang beredar. Bahkan dengan tegas oknum anggota dewan tersebut menyebut bahwa Kejari berhubungan dengan Sadat HTI, pemodal HTI.

“Ini sudah merupakan suatu tuduhan yang merusak institusi Negera, penegak hukum seperti kejaksaan dituduh berhubungan dengan HTI dan pemodalnya HTI, oleh sebab itu kami laporkan hal ini ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,” terangnya.

Baca Juga :  Cerita Pilu di Bulan Ramadhan, Banjir Kembali Merendam Rumah Warga Cikarang 'Saya Pasrah' 

Bukan hanya itu, beredar pula video sejumlah pengurus Partai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi yang secara bersama sama membuat statement, akan melakukan perlawanan terhadap Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.

“Ini aneh sejumlah pengurus yang ada didalam video tersebut mau melawan penegak hukum, apa mereka lebih tinggi kedudukan Dimata hukum,” ujar Ketua Umum LSM LIAR Nofal.

Dirinya menambahkan, didalam video tersebut terlihat ada salah seorang wanita berkerudung putih, yang diduga merupakan salah satu anggota DPRD aktif dari Partai PDI-P bernama Martina Ningsih, dirinya pun dengan lantang menyuarakan akan melawan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. “Lawan, lawan lawan,”

Dirinya menambahkan, tidak sedikit pula sejumlah Calon Legislatif dari Partai PDI Perjuangan yang ikut menyuarakan perlawanan tersebut.

“Tinggal kita lihat saja nanti prosesnya, mereka yang lebih tinggi kedudukan dari pada institusi penegak hukum,” pungkasnya (Red)

Facebook Comments
Example 120x600