Scroll untuk baca artikel
Bencana AlamPeristiwa

Tidak Melaut Karena Cuaca, Nasib Nelayan Serang Banten Memprihatinkan

138
×

Tidak Melaut Karena Cuaca, Nasib Nelayan Serang Banten Memprihatinkan

Sebarkan artikel ini

Anomali gelombang pasang, juga menghantui aktivitas para nelayan untuk pergi mencari ikan ke tengah laut

Nelayan di Karangantu, Serang Banten. (Foto: istimewah)
Nelayan di Karangantu, Serang Banten. (Foto: istimewah)

Triberita.com, Serang Banten – Ratusan nelayan di pesisir Pantai Karangantu, Kota Serang, Provinsi Banten, hanya bisa pasrah meratapi kondisi cuaca yang semakin tidak menentu.

Anomali gelombang pasang, juga menghantui aktivitas para nelayan untuk pergi mencari ikan ke tengah laut. Ancaman keselamatan, nyawa dan hasil tangkapan yang tidak sebanding membuat para nelayan menganggur.

Hilmi, seorang nelayan warga Karangantu saat ditemui Triberita.com, bercerita kalau dia dan sejumlah rekan sesama nelayan di pesisir Pantai Karangantu, sudah empat bulan tidak melaut akibat cuaca buruk.

Sementara anak dan istrinya pun berharap ada sedikit rezeki yang bisa dibawa pulang.

“Terpaksa kami memilih tidak melaut, sementara kebutuhan hidup harus terpenuhi,” ungkap Hilmi di Karangantu, Rabu (1/2/2023).

Guna memenuhi kebutuhan hidup hariannya bersama keluarga, Hilmi, terpaksa harus berutang dan beralih pekerjaan.

“Jarang ada yang melaut, kemaren juga nggak ada yang keluar, ombaknya tinggi, semuanya pada ngeluh, pendapatan paling 50 kg, 70 kg sekali melaut,” ucapnya.

Selain, kondisi cuaca yang tidak mendukung untuk melaut, sedikitnya hasil tangkapan ikan di perairan Banten, membuat para nelayan frustasi. Menurut Hilmi, jika ingin mendapatkan ikan yang lumayan banyak, pihaknya harus melaut ke perairan Lampung.

“Kemaren saja gak ada yang keluar, pada lari ke sana ke Lampung pendapatan lumayan di sana, di sini lagi sepi. Jual 700 atau 500 juga maksa. Berangkat sore sengsara airnya dangkal, penghasilannya lagi sepi,” katanya.

Selama tidak melaut, Hilmi dan nelayan lainnya hanya memperbaiki kapal yang rusak. Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi para nelayan yang sudah lama tidak menangkap ikan karena cuaca buruk.

“Namanya juga di laut, ya resikonya cuaca. Kalau cuaca bagus, penghasilannya bagus. Harga segitu-gitu saja nggak pernah ada kenaikan, kita beli BBM naik, kebutuhan sehari-hari naik, makin sengsara aja,” ujarnya.

“Semoga pemerintah mau peduli dengan keadaan kami, nelayan disini (baca : nelayan di Karangantu Serang). Selama cuaca seperti ini dan kami tidak ada hasil tangkapan, belum ada bantuan yang kami terima,” sambung Hilmi.

Facebook Comments
Example 120x600