Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Menjelang bulan suci Ramadhan, umat muslim di Indonesia mempunyai tradisi yang sudah turun temurun yaitu nyekar atau ziarah kubur.
Tak heran, menjelang Ramadhan banyak Tempat Pemakaman Umum (TPU) ramai dikunjungi para peziarah.
Mereka datang untuk mengunjungi makam orang tua atau keluarga yang sudah meninggal, serta mendo’akan langsung dimakam.
Salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang selalu ramai dnikunjungi menjelang bulan suci Ramadhan adalah TPU Berlan Desa, Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Hal itu terlihat dari banyaknya deretan kendaraan motor roda dua maupun roda empat dari para peziarah yang datang.
Kesibukan mulai terasa, saat memasuki area pemakaman tercium bau harum bunga melati dan terlihat taburan bunga dengan berbagai warna yang masih segar itu, turut menghiasi bagian atas beberapa kuburan.
Tampak beberapa peziarah melakukan aktivitas, ada yang mengangkat kedua tangan membacakan doa, ada juga yang membaca Al Quran.
Tampak disudut berbeda ada yang sedang membersihkan makam dengan cangkul dan parang atau sekedar mencabut rumput liar diatas makam.
Menurut pengurus TPU Berlan Jefry (52), ramainya para peziarah membawa berkah tersendiri untuk warga sekitar, karena bisa mendapatkan rejeki dadakan dari para pengunjung yang datang.
“Ada yang jaga parkiran,ada yang jual kembang dan airnya,ada juga yang jual kopi dan makanan,” ujarnya, saat ditemui triberita.com Selasa (21/3/2023).
Jefry menjelaskan luas area makam seluruhnya mencapai 10500 m2, untuk mengurusnya setiap harinya dibantu oleh beberapa warga sekitar untuk merawat dan membersihkan makam dan area sekitar makam. Dirinya berharap agar ketika warga datang berziarah mereka merasa senang karena makam orang tuanya atau keluarganya bersih dan terawat.
“Area makam disini sudah kami bersihkan dibantu warga sekitar, Para peziarah yang datang mengucapkan terimakasih kami sudah senang apalagi ada rejeki yang diberikan buat kami, Cuma sangat disayangkan sebagian para peziarah tidak ada pengertiannya,” keluhnya.
Sementara salah seorang peziarah Meri (39) mengaku senang dengan dibersihkan nya area makam keluarga oleh pengurus makam, Menurutnya, area makam terlihat lebih rapi dan bersih dari rumput liar.
“Kami sangat berterimakasih kepada pengurus makam yang sudah mau membersihkan dan merawat makam keluarga kami, insyaallah kami pun jika datang berziarah ada rejeki lah untuk pengurus makam, walaupun jumlahnya tidak banyak,” ungkapnya.