Scroll untuk baca artikel
triberita.com
AdvertorialBekasi Raya

Meriahkan Fashion Show pada Even ‘Gebrak’, Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Hadirkan Pakaian Ksatria Kawasaran Minahasa

111
×

Meriahkan Fashion Show pada Even ‘Gebrak’, Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Hadirkan Pakaian Ksatria Kawasaran Minahasa

Sebarkan artikel ini
Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi turut ramaikan Fashion Show dalam even Gebrak menyambut HUT Kabupaten Bekasi ke-74 dengan menghadirkan Pakaian Ksatria Kawasaran Minahasa.(Foto: IG DSDABMBK)

Triberita.com ǀ Kabupaten Bekasi – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi menghadiri Fashion Show yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.

Fashion Show tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Gebrak (Gebyar Kepariwisataan Ekraf Kabupaten Bekasi), dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 09 Agustus 2024.

Event Gebrak digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 serta HUT RI ke-79. Sedangkan konsep event Gebrak sendiri dikemas semenarik mungkin untuk menghibur masyarakat Kabupaten Bekasi

Karena itu, Dinas SDABMBK hadir dengan Tema adat Pakaian Ksatria “Kawasaran” Minahasa. Kawasaran atau kabasaran menjadi pakaian adat perang khas suku Minahasa, dan digunakan dalam tarian adat setempat. Adat tersebut berasal dari ‘Manado’, acara berlangsung pada District 1 Meikarta.

Event Gebrak dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 serta HUT RI ke-79 di di District 1 Meikarta Kecamatan Cikarang Selatan, pada Jum’at (09/08/2024) malam.(Foto: doc redaksi)

Diketahui, event Gebyar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Gebrak) dibuka oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di District 1 Meikarta Kecamatan Cikarang Selatan, pada Jum’at (09/08/2024) malam.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menuturkan, kegiatan yang berlangsung selama 3 hari kedepan, mulai 09-11 Agustus itu diharapkan mampu mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus tumbuh di Kabupaten Bekasi.

Dari sisi kepariwisataan khususnya destinasi alam, kata Dani Ramdan, Kabupaten Bekasi bukanlah unggulan di Jawa Barat. Namun keberadaan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara yang ada di Kabupaten Bekasi serta program Wisata Industri yang telah berjalan patut mendapatkan atensi.

“Sudah ada 25 pabrik yang sudah menerapkan wisata industri. Dengan total hampir 40.000 wisatawan dalam setahun. Memang sebagian besar masih di segmen pelajar dan mahasiswa. Bahkan sekarang kami sedang menerima kedatangan pengunjung dari Jogja dan Lampung,” jelasnya.

Di bidang ekonomi kreatif, Dani Ramdan menambahkan saat ini Pemerintah Daerah terus mendorong produk kerajinan lokal agar semakin dikenal dan mampu menembus pasar lokal hingga nasional.

Baca Juga :  Kirab Kebangsaan Satu Abad NU, Plt Wali Kota Bekasi: Wujud Persatuan Indonesia

“Kalau kita gali di setiap event yang kita selenggarakan, ternyata di sini ada batik khas Bekasi dengan berbagai keunikan coraknya, juga terdapat ecoprint dalam bentuk tas dan aksesoris,” jelas Dani Ramdan.

Facebook Comments
Example 120x600