Triberita.com, Kota Bekasi – Beredar video detik-detik dua kelompok pemuda melakukan aksi tawuran berkedok perang sarung di Jalan Sultan Agung depan mega baja fly over Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan penelusuran tim, aksi tersebut terjadi pada Sabtu (25/03) sekitar Pukul 02.00 WIB dini hari atau sebelum menjelang sahur.
Aji Mustajib warga sekitar mengatakan, lokasi tersebut memang kerap terjadi aksi tawuran berkedok perang sarung itu terjadi di momen bulan Ramadhan. Meskipun petugas Kepolisian dan warga sekitar kerap melakukan sweeping.
“Sering lokasi itu dijadikan ajang tawuran, tradisi tahunan emang konyol anak jaman sekarang,” kata Aji saat dikonfirmasi Sabtu 25 Maret 2023.
Parahnya, kata Aji kembali, aksi itu bak syuting film action Bollywood, dimana salah satu dari mereka sempat -sempatnya mengabadikan menggunakan handphone.
“Kaya syuting film action kedua kelompok saling serang sambil berteriak dan ada yang videoin juga,” ujarnya.
“Entar kalo kenapa-kenapa yang repot orang tua juga yang ngurusin. Mendingan diem-diem bae dah di rumah,” sambungnya.
Sementara itu, Yoga warga Kranji mengatakan, pihaknya merasa resah dengan aksi tawuran tersebut. Selain menggangu pengendara dan warga sekitar juga mencemarkan nama wilayah khusus Kranji.
“Kaya udah tradisi tawuran berkedok perang sarung, nama wilayah Kranji jadi tercemar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sok jagoan,” bebernya.
“Sering petugas patroli dilokasi, kadang ngumpet kalau ada polisi entar dimulai lagi perangnya kalau polisi udah lewat, harus dimusnahkan orang-orang kaya gitu,” tandasnya.
Dalam video yang beredar luas, seorang remaja mengenakan switer putih tengah berlari menghindari lawannya. Namun nahas pria tersebut terjatuh dan dihujani batu serta balok kayu.
Terlihat pula segerombolan yang melakukan penganiayaan itu mengabadikan dengan Handphone dan terus melakukan serangan demi serangan ke korban yang sudah tidak berdaya.
“Ayo maju, maju loh, tembus juga, Mamp*s loh,” ujar pria dalam video.
“Oy udah, udah oy,” tutupnya.
“Ampun bang, ampun,” timpal suara korban yang tak berdaya itu.
Perlu diketahui, perang sarung adalah fenomena tawuran di bulan puasa yang marak belakangan ini, biasannya sarung itu disisi batu dan benda tumpul untuk melumpuhkan lawan.
Aksi ini tidak patut ditiru, dan bagi masyarakat Bekasi umumnya di Indonesia, hindari aksi tawuran tersebut sebab selain merugikan diri sendiri keluarga dan orang lain.
Sumber: Warga Kranji/ Video Viral
Penulis: Abdul Kholilulloh