Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Pengusaha kuliner asal Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi kerap melakukan kegiatan bagi-bagi nasi box, menyasar kepada pengendara yang melintas di perlintasan kereta api.
Gunin Gunawan pengusaha ayam penyet warung Hafiz Ayam Bakar Madu, Perumahan Grama Puri Persada, Blok H3 no 15, RT06/RW10, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung ini mengatakan, ia sering melakukan kegiatan bagi-bagi nasi bungkus di hari Jum’at.
“Alhamdulillah setiap hari Jum’at berkah kami selalu berbagi nasi bungkus kepada warga dan pengendara yang melintas dan penjaga perlintasan kereta diwilayah kami,” kata Gunin kepada pewarta triberita.com, Jum’at (18/08/2023).
Ia menyebut, nasi bungkus ayam penyet miliknya, kerap dibagikan setiap Jumat hampir sekitar puluhan bungkus, hal ini dilakukan guna mencari keberkahan pada usaha yang sedang ia geluti.
“Biasanya saya masak khusus di hari Jum’at itu lebih banyak dari hari biasa, sebagian kami siapkan untuk berjualan di rumah dan sebagian kami bagikan ke masyarakat yang membutuhkan,” sebutnya.
Adapun sasaran, kata dia, rekan-rekan pedagang asongan, pemulung, penjaga perlintasan kereta dan warga sekitar.
“Kami biasa membagikan ke temen-temen saya yang berjualan di depan kompleks, dan masyarakat sekitar saja,” ujarnya.
Harapan kedepannya, lanjut dia, bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan ditengah himpitan ekonomi serba sulit.
“Kami berharap mampu membantu masyarakat yang kesulitan, dan bisa memotivasi semua pengusaha UMKM untuk saling berbagi,” jelasnya.
Sementara itu, Bayu warga Cikarang Utara mengatakan, pihaknya merasa bersyukur masih banyak pengusaha lokal yang peduli dengan sesama.
“Saya melihat dengan kegiatan pembagian nasi bungkus ini sangat positif, apalagi dilakukan oleh seorang pengusaha lokal perlu adanya dukungan dari pemerintah agar bisa berkembang,” kata Bayu.
Selain itu, lanjut Bayu, ayam penyet yang kini dibagikan kepada masyarakat dengan secara gratis, rasanya tidak kalah dengan masakan lestoran -lestoran besar.
“Rasanya juga enak, tadi saya sempat mencicipi sedap, enggak ada perbedaan antara nasi yang dijual oleh pengusaha itu sendiri dan yang di bagikan secara gratis,” jelasnya.
Pihaknya berharap, untuk para pengusaha kuliner di Kabupaten Bekasi umumnya lebih di perhatikan lagi kedepannya. Dan ini menjadi PR (pekerja rumah bagi dinas terkait.
“Semoga pengusaha kuliner ayam penyet ini sukses dan lancar agar terus berbuat kebaikan bagi masyarakat, harapannya pemerintah daerah khususnya dinas UMKM dan Dinas Sosial lebih peduli terhadap pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya,” tandasnya.