Triberita.com | Kabupaten Bekasi – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berencana melakukan survey di berbagai lokasi pusat perbelanjaan dan pusat grosir untuk menelusuri adanya pedagang yang menjual produk pakaian impor ilegal.
Mendag Zulhas mengungkapkan hal ini saat melakukan ekspos barang impor ilegal di Penimbunan Pabean Bea dan Cukai Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024).
Zulhas menyatakan, pihaknya banyak menemukan Warga Negara Asing (WNA) yang berjualan pakaian impor ilegal di pusat grosir Jakarta.
“Banyak warga negara luar yang beroperasi berdagang di distributor besar, mal besar, pusat grosir besar seperti tanah abang, mangga dua, dan warehouse banyak menampung barang-barang yang tidak memiliki izin. Mereka menjual secara online,” jelas Zulhas kepada awak media Selasa (06/08/2024).
Dalam beberapa waktu ke depan, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan riset untuk mengetahui jumlah produk pakaian lokal dan impor yang dijual di pusat grosir dan mall di Indonesia.
“Kami Kemendag sedang melakukan riset, agar kita punya data yang scientific bagaimana di mall-mall itu dihitung berapa banyak produk lokal dan impor. Nanti kalau ada yang ilegal, tolong ditelusuri pak Bareskrim, asal mereka dari mana,” ungkapnya.
Selain itu, Zulhas melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan survey di sejumlah lokasi gudang yang disinyalir menjadi tempat penyimpanan barang-barang impor ilegal.
“Kita akan tau produk-produk di warehouse itu berapa banyak yang tidak memiliki ketentuan. Kita akan mendapat gambaran yang lebih jelas. Kalau sudah jelas kita akan laporan ke pak Kapolri, Presiden, semua ya,” pungkas Zulhas.