Triberita.com | Kabupaten Bekasi – Sudah satu bulan tanaman padi mengalami kekeringan, sehingga terancam gagal tanam. Seperti yang dialami petani di Kampung Balong Rini, Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Aman (65) salah satu petani padi yang mempunyai lahan sawah seluas satu hektar sawah di Desa tersebut, menuturkan, bahwa sudah satu bulan lamanya tanaman padinya mengalami kekeringan akibat tidak turun hujan. Sungai Balong Rini pun mengalami kekeringan. Akibatnya tidak ada pasokan air yang mengalir ke lahan sawahnya.
“Sudah satu bulan tanaman padi saya kekeringan, akibat gak ada hujan dan sungai nya pun kering,” ucapnya, Selasa (6/8/2024).
Ia mengatakan, bersama para petani lainnya sudah berkali-kali melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan mengangkat lumpur di sepanjang saluran yang mengarah ke kali Balong Rini agar mendapatkan pasokan air dari hulu. Namun tetap pasokan air untuk mengairi lahan sawah sangat minim.
“Yah gimana lagi, kita berusaha ya sudah, karena pasokan air dari hulunya sedikit, bagimana mau sampai ke sini,” ujarnya.
Ia pun berharap kepada Dinas terkait, sungai Balong Rini dinormalisasi kembali agar tidak lagi mengalami kekeringan. Menurutnya, normalisasi pada tahun kemarin di 2023 hasilnya kurang bagus, lumpur yang sudah diangkat oleh alat berat excavator (Beko) waktu itu pada gempar dan turun ke sungai lagi, akibatnya sungai Balong Rini kembali dangkal.
“Saya berharap kepada dinas terkait agar kali Balong Rini dinormalisasi kembali. Gimana air mau ada, sungainya aja dangkal,” tukasnya.
Sementara itu, Kasi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Ade Arif menanggapi vidio lahan sawah yang kekeringan melalui pesan Via WhatsApp, mengatakan, bantuan pompa air akan ada lagi. Ia berharap pompa air tersebut bisa mengatasi kekeringan.
“Segera akan ada bantuan pompa lagi dari Kementerian Pertanian,” tuturnya.
Kepada Dinas pertanian, beserta Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), masyarakat petani berharap agar segera melakukan monitoring dan memberikan solusi atau tindakan, agar para petani tidak lagi mengalami gagal tanam atau gagal panen pada saat musim kemarau.